Perbedaan EVDO dan HSDPA

EVDO memiliki beberapa standar revisi, revisi di sini dimaksudkan untuk terus mengembangkan EVDO secara lebih canggih tentu saja dalam hal kecepatan. Standar revisinya dinamai secara alphabetical dimulai dari EVDO Rev.0 (nol), EVDO Rev.A, dan yang sedang mengalami pengembangan yaitu EVDO Rev.B. Masing-masing standar revisi tersebut mempunyai perbedaan pada kapasitas bandwith transmisinya atau kecepatan akses data yang disajikan.

Di sini EVDO menggunakan jaringan CDMA 2000 untuk menyediakan akses kepada perangkat telekomunikasi jaringan bergerak dengan interface pada kecepatan 2,4 Mbps untuk EVDO Rev.0, dan 3,1 Mbps untuk EVDO Rev.A, sementara untuk EVDO Rev.B masih belum diketahui berapa kecepatan yang bisa dihasilkan oleh revisi ini, yang pasti tentunya kapasitas bandwith transmisinya lebih unggul ketimbang dua EVDO sebelumnya.

Pasalnya, walaupun EVDO yang digunakan adalah EVDO Rev.0 ataupun EVDO Rev.A, semuanya tergantung pada daya tangkap sinyal dan jaringan di mana pengguna berada. Hal ini disebabkan karena EVDO masih bergantung pada jaringan jangkauan BTS. Ada kalanya pada saat tertentu pengguna melakukan akses data di mana tidak ada jaringan EVDO. Namun jika hal ini sampai terjadi, maka secara otomatis sistem operator penyedia jasa akan mengalihkan pengguna ke jaringan standar mode 1X-RTT, di mana pengguna tetap bisa melakukan akses data tetapi menggunakan kecepatan 1X yang hanya 152 Kbps, ini sama saja dengan akses data pada modem CDMA biasa.

W-CDMA adalah nama teknologi GSM yang memungkinkan adanya teknologi 3G. Tujuan HSDPA, tak lain, adalah untuk meningkatkan kecepatan maksimal transfer data, kualitas pelayanan, dan efisiensi

HSDPA memungkinkan adanya layanan video streaming, Internet akses yang cepat, dan konferensi video. Lho, bukannya 3G saja sudah bisa? Memang bisa, tapi 3G biasa cuma berkecepatan 384 Kb/detiks. Nah, HSDPA memungkinkan kecepatan data maksimal 14 Mb/detik. Wow, kan? Dalam kondisi prima, kecepatan HSDPA lebih baik ketimbang koneksi internet kabel alias DSL (Digital Subscriber Line).

Kecepatan yang seperti itu membuat HSDPA menjadi teknologi tercepat di antara seluruh teknologi jaringan bergerak (mobile).Dengan kecepatan yang demikian, mudah-mudahan, nonton televisi di ponsel, telepon video, akses Internet, dan layanan data lainnya bisa berjalan dengan mulus. Layanan lain pun bisa dirasakan lebih nikmat. Pelanggan bisa memperoleh waktu respons lebih singkat, menunggu lebih sebentar, dan menikmati kecepatan koneksi yang tinggi. Mereka menggunakan ponsel mereka untuk menelepon dan pada saat yang sama, mereka bisa mengunduh data.

Dan saat ini teknologi EVDO yang digunakan oleh smartfren sudah mencapai teknologi EVDO. Teknologi EVDO yang pertama kali dipakai ialah EVDO Rev A dengan kecepatan up to 3,1 Mbps, kemudian muncul teknologi EVDO Rev B fase 1 yang bisa digunakan dengan kecepatan up to 9,3 Mbps dan saat ini telah muncul teknologi EVDO Rev B fase 2 yang dapat mencapai kecepatan up to 14,7 Mbps.

Nah karena teknologi EVDO Rev B memiliki perbedaan kecepatan dengan EVDO Rev A, maka di butuhkan juga perangkat modem yang berbeda dengan EVDO Rev A. Oleh Karena itu beberapa saat yang lalu Smartfren telah mengeluarkan modem terbarunya yang telah mendukung teknologi EVDO Rev B fase 2 yaitu modem AC2791 dan modem EC 306-2.

Sebenernya spesifikasi modem EVDO Rev B tidak jauh berbeda dengan modem EVDO Rev A kecuali sudah support dengan jaringan EVDO Rev B dengan frekuensi 800/1900 Mhz. Dan yang berbeda lagi ialah harganya yang jauh lebih mahal ketimbang modem rev A.

Akan tetapi jangkauan sinyal dari teknologi EVDO Rev B saat ini baru ada di Jakarta dan Bali. Untuk kota-kota lain baru bisa menikmati jangkuan teknologi EVDO Rev A. Semoga saja jangkauan sinyal ini akan semakin di perluas oleh pihak Smartfren. Dan karena saya tinggal di kota kecil jadi belum bisa ikut mencoba koneksi internet dengan teknologi Rev B ini.